Selasa, 24 Agustus 2010

Faktor penting sistem Server

Sebuah server pada hakikatnya adalah sebuah komputer yang memiliki sistem internal komponen, instrumen dan koneksi yang mirip dengan sebuah PC Desktop. Jadi arsitekturnya sangat mudah dipahami. Tapi untuk memahaminya, kita perlu mengetahui secara detail arsitektur dan teknologi yang membangun sebuah server. Sebuah server dengan arsitektur bagian dalam

Dibawah merupakan faktor-faktor penting tersebut, terutama yang berbasiskan teknologi Intel :

Platform

Merupakan kesatuan teknologi secara keseluruhan yang digunakan pada server tersebut, yang mengacu pada produsen vendor tertentu. Dengan kata lain, perangkat dan sistem didalam server sudah ditentukan fabrikasinya, misalnya menggunakan processor tipe A, Motherboard tipe C, memory tipe G dan sebagainya. Benefit platform adalah terjaminnya kompatibilitas perangkat didalam server tersebut, sehingga problem yang akan terjadi akan berkurang dengan sendirinya. Ini juga akan meminimalisir kegagalan sistem yang membuat sistem jaringan komputer menjadi down (lumpuh).

Ada beberapa platform server yang diproduksi oleh berbagai vendor, misalnya Intel, AMD, Sun dan IBM. Sebuah platform yang berbeda (dari vendor berbeda) tidak dapat dipertukarkan fungsinya (non-interchangeable) karena sudah ditata sedemikan rupa pada fungsi tertentu, misalnya : Processor pada platform Sun Microsystem tidak dapat digunakan pada platform Intel, begitupula sebaliknya.

Salah satu contoh platform adalah pada Notebook adalah Intel Centrino Duo. Centrino Duo (generasi Centrino kedua) merupakan nama platform dari Intel yang didalamnya mengandung Processor Intel Core Duo (atau Core 2 Duo), Chipset Intel 945 dan WiFi Card Intel PROSet 3945ABG. Ketiga device ini, yaitu Processor, Chipset dan WiFi Card harus menggunakan tipe seperti diatas sehingga notebook tersebut berhak menggunakan Logo Centrino Duo. Jika salah satu syarat tidak dipenuhi (misalnya menggunakan WiFi Card merek lain), maka Notebook tersebut digolongkan notebook biasa yang kompatibilitasnya tidak dijamin oleh Intel.

Platform ibarat sebuah kota yang menyediakan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh penduduknya,. Infrastruktur itu meliputi gedung pemerintahan, rumah sakit, pusat energi listrik, kantor polisi, perumahan, dan sebagainya. Sebuah kota pastilah menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang terintegrasi satu sama lain. Itulah yang dimaksud dengan platform.

Intel Server Platform
Bagian dari Intel Server Platform

Tabel Keterangan dari Intel Server Platform
Intel Server Processor Merupakan jajaran processor yang didesain untuk sistem server yang terdiri dari Intel Xeon & Itanium 2.
Intel Server Board Merupakan Motherboard Server yang mendukung processor Intel diatas beserta arsitektur pendukungnya yang terdiri dari berbagai varian.
Intel PRO Server Adapter Merupakan add-in card modul untuk fungsi-fungsi tambahan pada server, seperti LAN Gigabit menggunakan kabel fiber maupun copper.
Intel Server Chassis Merupakan chassis (barebone) untuk mendukung arsitektur Intel secara keseluruhan, yang terdiri dari model tower, rackmount maupun blade.
Intel RAID Controller Merupakan add-in card modul untuk server yang ingin menggunakan konfigurasi RAID full operation, seperti RAID 5, 10 dan 50.
Intel Management Modules Merupakan add-in card untuk menambahkan fungsi tertentu pada server, seperti remote, hardware healt-monitoring, video (GUI) dan lain-lain.
Intel Server System Merupakan unit server "built-up" dari Intel yang telah dirakit penuh serta memiliki arsitektur terintegrasi yang siap pakai.
[edit] Segmentasi

Server memiliki segmentasi berdasarkan skala ekonomis-nya yang dihitung berdasarkan performa, jumlah klien dan budget yang tersedia. Secara mudah, dibagi menjadi tiga :

* Value Server. Merupakan server dengan performa standar, jumlah klien dibawah 50 PC dengan budget diantara 5 – 7 juta rupiah. Server ini umum digunakan pada bisnis Usaha Kecil & Menengah (UKM), Warung Internet, On-line Game Center dan lain-lain. Value Server biasanya melayani klien dalam jumlah terbatas dan bersifat lokal.
* Mid-End Server. Merupakan server dengan performa baik (diatas standar), jumlah klien bervariasi diantara 50u – 100u PC dengan budget sekitar 7 – 14 juta rupiah. Server ini dapat digunakan pada perkantoran kelas menengah, Internet Service Provider (ISP) lokal, manufaktur, dan lain-lain.
* High-End Server. Merupakan server dengan performa tinggi, jumlah klien diatas 100u PC dengan budget rata-rata diatas 20 juta rupiah. High End server umum digunakan pada perusahaan telekomunikasi, perbankan, asuransi dan lain-lain yang menghubungkan banyak tempat yang terpisah-pisah.

Tabel Segmentasi server berdasarkan jumlah klien dan device yang digunakan
Server
Value Mid-End High-End
Harga 5 - 7 juta rupiah 7 - 14 juta rupiah > 20 juta rupiah
Segmentasi Pengguna Perorangan, UKM, Warnet, Game Center Universitas, Bisnis Menengah, Distributor, ISP lokal Telekomunikasi, Perbankan, Manufaktur, E-Commerce, ISP
Jumlah Klien < 50 clients 50 - 100 clients > 100 clients
Local Network Local & Wide Network Wide Area Network
Processor Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon Intel Xeon Dual Core, Quad Core Intel Itanium2
RAM ECC 1 GB - 2 GB ECC Registered / FBDIMM ECC Registered / FBDIMM
Kapasitas 1 GB - 2 GB Kapasitas 2 GB - 8 GB Kapasitas 8 GB - 32 GB
Hard Disk SATA SATA RAID Mode atau SCSI SCSI atau SAS
Kapasitas 120 - 250 GB Kapasitas 250 GB - 750 GB Kapasitas 1 TB - 4 TB

Cara kerja komputer secara umum
Cara kerja komputer dalam perspektif Processor, HDD & RAM

Secara sederhana cara kerja sebuah komputer adalah sebagai berikut :

* Pada komputer, terdapat 3 komponen utama yang terlibat dalam proses alur kerja secara umum yaitu Processor, RAM dan HDD. Ketiganya dapat kita sebut sebagai komponen utama.

* Saat kita pertama kali menyalakan sebuah komputer, maka komponen yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi mengolah data menjadi sebuah informasi, dan untuk melakukan itu dibutuhkan data yang umumya disimpan didalam HDD.

Tapi proses diatas memiliki satu masalah yang serius, yaitu perbedaan teknologi antara Processor dan HDD yang membuat performa keduanya berbeda jauh. Processor merupakan komponen digital yang bekerja sangat cepat dalam satuan gigabytes / detik, sedangkan HDD merupakan perangkat mekanis (semi digital) yang bekerja dalam satuan megabytes / detik. Sebagai perbandingan, pengolahan internal Processor memiliki Clock Speed mencapai 3 GHz (atau 1/3 miliar per-detik), sedangkan HDD memiliki pengolaham setara dengan 15K (atau 15000 putaran per-menit). Perbedaan performa ini tentu membawa masalah, karena processor akan terus-menerus membutuhkan pasokan data dari HDD, tapi HDD selalu terlambat memberikannya.

Untuk itu diciptakan komponen RAM untuk menjembatani masalah ini. RAM merupakan memory berkecepatan tinggi karena seluruhnya bekerja dengan proses digital seperti processor. Dengan RAM, maka data-data yang dibutuhkan processor dengan cepat bisa diberikan karena berjalan dalam arsitektur bus yang sama dengan Processor (Front Side Bus). Jadi fungsi RAM adalah jembatan data antara processor dengan HDD.

Tabel Kelebihan dan kekurangan Processor, RAM & HDD
Kelebihan Kekurangan
Processor Kecepatan tinggi Bersifat Volatile
Teknologi Digital Berharga Mahal
RAM Kecepatan transfer sama dengan Processor Bersifat Volatile
Teknologi Digital Kapasitas data terbatas
HDD Bersifat Non-Volatile Kecepatan relatif rendah
Kapasitas data besar Teknologi mekanis (semi digital)

Menurut satu studi di internet, apabila satu komputer tidak memiliki RAM maka waktu yang dibutuhkan untuk membuka tampilan pertama Windows XP adalah selama 3,5 bulan ! Jadi dapat disimpulkan bahwa RAM memang merupakan salah satu perangkat terpenting pada komputer selain dari Processor.

Seperti keterangan diawal, server sesungguhnya adalah sebuah model komputer layaknya PC Desktop, yang didalamnya mengandung kemiripan sistem dan proses. Arsitektur server juga memilliki sebuah Motherboard, Processor, RAM, HDD dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar