* Cluster - Merupakan berbagai tipe server berbeda yang berlokasi diberbagai tempat (atau negara), terkoneksi satu sama lain serta saling bekerjasama sehingga user dapat mengakses informasi apapun tanpa perlu tahu sistem jaringan yang ada.
* Co-location Server - Merupakan institusi yang mengalih-daya-kan (outsource) server mereka untuk dikelola kepada pihak lain. Co-location membuat pengelolaan server dilakukan secara profesional, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya server, pendukung maupun suber-daya manusia-nya. Contoh : Penyedia Jasa Blog seperti WordPress menyediakan server mereka secara gratis agar user dapat membuat blog dan menyimpannya disana. Kegiatan ini juga merupakan sebuah aktivitas co-location yang sederhana.
* Hot Swap - Hot Swap merupakan fungsi umum pada HDD Server, dimana unit-unit HDD dapat di cabut dan dipasang pada saat komputer tersebut hidup (on). Fungsi hot-swap sangat berguna ketika HDD server mengalami masalah hingga perlu diganti. Hot Swap biasanya memerlukan suatu bay (dudukan slot khusus) pada chassis, sehingga mempermudahkan kita ketika akan mencabut atau memasangnya. Tipe HDD yang mendukung fungsi swap adalah SCSI 80-pin, SAS dan S-ATA.
* Redundant - Redundant merupakan kemampuan server untuk membackup sumber daya listrik ketika terjadi masalah. Server memiliki cadangan daya berupa dua unit modul power supply yang identik, sehingga jika salah satu modul gagal berfungsi maka akan segera digantikan oleh modul cadangan (backup). Redundant merupakan kelengkapan standar pada server high-end.
Redundant Power Supply Unit
* Mission Critical - Adalah istilah yang menunjukkan bahwa pada satu institusi, fungsi server tertentu sangat vital. Dengan kata lain, pengoperasian server tersebut sangat penting untuk menjalankan aktivitas rutin, misalnya perbankan yang bekerja dengan data online setiap saat.
* System integrator - Merupakan perusahaan atau konsultan yang menawarkan jasa integrasi sistem komputer secara keseluruhan, seperti instalasi PC Desktop, jaringan, server, koneksi internet, security system, software aplikasi dan lain-lain sehingga user mendapatkan solusi terintegrasi terhadap kebutuhan organisasi/institusi-nya.
* Dual Processor (DP) - Merupakan processor yang mendukung instalasi dua buah processor identik secara bersamaan di sistem server, tujuannya agar beban pengolahan pada processor dapat dibagi dan diselesaikan lebih cepat (multitasking & multithreading). Contoh Processor Intel yang mendukung Dual Processor adalah Xeon dan Itanium. Dual Core bukanlah Dual Processor, karena Dual Core hanya fungsi yang terdapat didalam satu keping Processor.
Konfigurasi Dual Processor
* Bechmark - Merupakan satu kegiatan untuk melakukan pengukuran faktor-faktor tertentu pada komputer menggunakan aplikasi pengukur (benchmark applicaton). Faktor pengukur antara lain adalah performa komputer secara keseluruhan (overall performance), daya tahan (reliablity), kestabilan (stability), daya yang digunakan (power consumption) serta hambatan dari proses yang terjadi (barrier). Pada server sendiri, poin yang sering menjadi tolak ukur adalah : performa secara keseluruhan (point/MFLOPS), jumlah user/client optimal & maksimal, network bandwidth (KB/s), processor performance (ALU/ISSE3), memory bandwidth (MB/s), drive index (MB/s), data latency, load power consumption (watt), stress test, stability test dan lain sebagainya. Software benchmark yang umum digunakan antara lain SiSoft Sandra, Web Server Stress Tool, Sysmark, dan lain-lain.
* Virtualization - Merupakan teknik untuk membuka sistem operasi dan aplikasi diatas operating sistem lain yang sudah eksis, misalnya kita membuka file-file berbasis Microsoft Windows diatas OS Linux RedHat. Caranya dengan mengakses Linux RedHat sebagai sistem operasi utama (primary operating system), lalu membuka aplikasi virtualization seperti VMWare dan mengakses Windows melalui aplikasi itu. Virtualization harus didukung oleh sistem server yang mendukungnya, seperti Processor, Chipset & Software.
* Multi Processor (MP) - Merupakan processor yang mendukung instalasi 4 buah processor atau lebih yang identik secara bersamaan pada sistem server. Processor Intel yang mendukung adalah Xeon dan Itanium. Dengan multiprocessor pengolahan aplikasi multitasking akan jauh lebih cepat.
* Micro-Architecture - Merupakan arsitektur inti dari processor Intel, yang menentukan desain, fitur dan performa processor secara keseluruhan. Umumnya Micro-architecture melambangkan generasi processor tersebut.
Tabel Micro-architecture Processor Intel Xeon
Processor Micro-architecture
Intel Xeon 3200 series Intel Core
Intel Xeon 3000 series Intel Core
Intel Xeon 5300 series Intel Core
Intel Xeon 5100 series Intel Core
Intel Xeon 5000 series Intel NetBurst
Intel Xeon 70000 series Intel NetBurst
Intel Pentium 4 Intel NetBurst
Intel Pentium D Intel NetBurst
Intel Core 2 Duo Intel Core
Intel Core 2 Quad Intel Core
Intel mengenal dua macam generasi micro-architecture, yaitu NetBurst & Core. Core sendiri merupakan generasi terbaru pengganti NetBurst, dengan benefit : jalur data yang lebih lebar, transfer data yang lebih cepat, cache memory yang lebih besar, sistem kerja yang lebih cerdas serta energi yang lebih efisien.
Tabel Beberapa fitur pada platform Server Intel
Intel Wide Dynamic Execution Meningkatkan jumlah instruksi per-clock cycle agar memperpendek waktu eksekusi dan efisiensi energi pada processor.
Intel Intelligent Power Capability Mengurangi konsumsi power pada processor.
Intel Advanced Smart Cache Mengurangi waktu latency pada saat core yang berbeda pada processor mengakses cache memory.
Intel Smart Memory Access Mengoptimalisasi penggunaan bandwidth data dari memory subsystem.
Intel Advanced Digital Media Boost Meningkatan performa secara signifikan beberapa aplikasi berbasis multimedia, engineering dan scientific.
Saat ini hampir semua jajaran processor Intel menggunakan micro-architecture Core (lihat tabel diatas).
* RISC Processor RISC merupakan singkatan Reduced Instruction Set Computer, yaitu sebuah teknik design arsitektur pada sebuah processor. Dengan RISC maka sebuah processor akan bekerja lebih efisien karena mereduksi kerumitan set instruksi yang berhubungan dengan memori utama. Teknik ini akan menghasilkan sebuah program compiler (aplikasi untuk membentuk sebuah software) yang lebih sederhana dan efektif dengan memanfaatkan waktu eksekusi hanya dengan satu clock-cycle, memecah instruksi menjadi beberapa bagian lalu dieksekusi secara bersamaan (pipelining). Dan terakhir, memanfaatkan sebagian besar register daripada memori. RISC processor hanya di-implementasikan pada beberapa perangkat saja, karena processor yang ada saat ini umumnya menggunakan teknologi CISC (Complex Instruction Set Computer). Contoh perangkat yang menggunakan teknik RISC yaitu : Intel Itanium Servers, Sony Playstation, Apple McIntosh, Microsoft Xbox 360 dan Sun UltraSPARC.
RISC Processor (Intel Itanium2)
* i-PAT - i-PAT merupakan singkatan dari Intel Platform Administration Technology, yaitu sistem manajemen yang dibuat oleh Intel untuk mempermudah implementasi, pengawasan dan perawatan sistem jaringan server-client berbasis teknologi Intel. i-PAT dibuat untuk menyederhanakan kompleksitas jaringan yang menggunakan sejumlah besar PC Clients.
Benefit i-PAT antara lain :
* Instalasi Operating System & Aplikasi ke seluruh PC Client hanya melalui satu server saja.
* Sistem Proteksi HDD dengan mengembalikan (recovery) data ketika terjadi masalah pada PC Client, seperti serangan virus dan lain sebagainya.
* System Alert OS Crash & [[Hardware], yang akan memberikan warning ketika terjadi masalah pada Operating System dan arsitektur hardware.
* Manajemen terpusat berbasis web.
* Monitoring aset dengan sistem pengawasan terpusat melalui sebuah server.
Untuk menjalankan fungsi i-PAT memerlukan syarat tertentu seperti : hardware berbasis Intel (Server dan Client), Operating System Microsoft Windows dan aplikasi i-PAT dari Intel.
* 32-bit dan 64-bit - Merupakan istilah yang menerangkan lebar jalur data processor, yaitu 32-bit dan 64-bit. Saat ini hampir sebagian besar Processor sudah menggunakan lebar jalur 64-bit, seperti Intel Xeon dan Itanium2. Lebar jalur akan meningkatkan kapasitas sistem pengalamatan (adressing) memori utama, yang pada akhirnya akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan. Processor 32-bit umumnya hanya dapat mengakses RAM dengan kapasitas maksimal 4 Gigabyte, sedangkan 64-bit dapat mengakses sampai dengan 1.000 Gigabyte. Pada Intel, teknologi 64-bit dikenal dengan nama IA64MT, yaitu Intel Architecture 64-bit Memory Technologies. Analogi - Bayangkan sebuah antrian dimeja kasir pasar Supermarket. Anggap saja arsitektur 32-bit masih menggunakan 32 jalur antrian, sedangkan 64-bit memiliki lajur 2x lipat atau 64 buah. Tentu saja 64-bit akan mengolah data jauh lebih baik karena jalur yang dimiliki lebih banyak.
* Codename - Processor Intel biasanya memiliki istilah tertentu yang merujuk pada teknologi yang digunakannya, seperti Intel Xeon “Nocona”, “Dempsey” atau “Tulsa”. Istilah ini sering disebut sebagai Codename. Codename adalah istilah yang diciptakan oleh vendor (biasanya oleh para engineer pembuatnya) sebelum produk tersebut dijual dan memiliki nama dagang tersendiri (trade-mark).
e>
Arsip Blog
-
▼
2010
(56)
-
▼
Agustus
(23)
- Microsoft Office Access
- Istilah-istilah penting Server
- SCSI (Small Computer System Interface)
- Motherboard server
- Faktor penting sebuah Server
- Processor Number
- Apa itu RAID?
- RAM (Random Access Memory)
- Faktor penting sistem Server
- Komponen-Komponen Komputer
- Media Penyimpanan (Memori) Eksternal
- Pengenalan beberapa Hardware
- CPU (Central Processing Unit)
- Pengenalan jaringan LAN
- Persepsi Salah Tentang Komputer
- Jenis-Jenis Program Aplikasi
- Jenis Program Aplikasi
- Kesalahan-kesalahan Excel
- Perbandingan Word 2003 & 2007
- Perbedaan Ms. Word & Ms. Excel
- Sejarah Microsoft Excel
- Definisi Microsoft Excel
- Mengenal elemen Microsoft Excel
-
▼
Agustus
(23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar